Senin, 07 Desember 2020

5 Teknik Menempatkan Paving Block Biar Kuat serta Bagus 2020

Teknik Menempatkan Paving Block – Paving block sebagai satu diantara material yang dibikin dari paduan semen portland atau bahan perekat hidraulis yang lain, air serta agregat tanpa atau dengan bahan tambahan yang lain yang tak kurangi kwalitas beton.

 

Ciri-ciri dari paving block pun nyaris serupa dengan ciri-ciri mortar. Di mana mortar sendiri sebagai bahan bangunan yang dibentuk dari paduan di antara pasir serta agregat lembut yang lain dengan bahan pengikat serta air yang di dalam situasi keras punya pembawaan-sifat seperti batu-batuan.



Berkata tentang paving block, material ini punya manfaat menjadi area serapan air di saat hujan juga banjir. Oleh karenanya tidak aneh apabila banyak dipakai buat pundak jalan/trotoar, halaman parkirkan, halaman mall dan sebagainya.

 

Paving Block atau juga di kenal dengan concrete block siap dalam beberapa ukuran, warna serta corak yang bisa disinkronkan dengan kepentingan. Nah apabila kalian berkeinginan untuk memanfaatkan paving block ini, ada sejumlah tips memasang paving block biar kuat serta bagus.

 

Teknik Menempatkan Paving Block Biar Kuat serta Bagus

Penting kalian pahami kalau penempatan paving block yang keliru, jadi permukaan paving bakal menjadio ringan bergelombang. Biar penempatan betul serta hasilnya bagus, kalian bisa baca tips memasang paving block berikut.

 

Teknik Pasang Paving Block

1. Persiapkan Susunan Area atau Dasar yang Kuat

Penempatan paving block jangan sangat terburu-buru, terutama jika area belum disediakan secara baik. Oleh karenanya kalian bisa bersihkan area dari sampah serta rumput. Sesudah itu melakukan perataan permukaan tanah area, tutup lubang serta ratakan gundukan tanah yang ada.

 

Seandainya area butuh pengurugan, hamparkan material urugan di atas tanah di lalu padatkan dengan roller atau stamper kuda. Hindarkan pun meratakan area dengan memanfaatkan pasir alas. Proses ini semestinya diikuti dengan penyiraman air biar kepadatan lebih prima.

 

Apabila paving block terpasang di jalan yang kerap di lewati kendaraan, kalian bisa meyakinkan apabila dasar punya kemiringan 2,5% serta keseluruhan kemiringan trotoar yaitu 2%.

 

2. Pasang Beton Penyekat serta Betong Penopang

Beton penyekat di kenal juga berikut nama KANSTIN. Penempatan kemungkinantin ini pun memiliki fungsi menjadi jepit serta penahan paving block biar tidajkj berganti di saat mengendalikan beban. Kemungkinantin pun punya 2 tipe, ialah beton pracetak serta beton cor di tempat.

 

Seandainya kalian memanfaatkan penyekat dari beton pracetak, jadi beton penyekat mesti terpasang di atas beton penopang. Perihal ini memiliki tujuan biar berlangsung ikatan yang kuat di antara beton penyekat serta dasar maka tak ringan berganti.

 

Nah unutk menempatkan beton penyekat pracetak, kalian bisa sebarkan selapis beton penopang dengan tebal sekurang-kurangnya 7 cm. Pasang beton penmbatas di atas beton penopang. Yakini pun ketinggian serta kelurusan beton penyekat sesuai sama benang pembantu.

 

Setelah itu masukkan laporkan beton di bagaian belakang beton penyekat. Apabila beton penopang hampir sudah kering, timbunlah dengan tanah. Yakini pun kwalitas beton penopang sekurang-kurangnya fc' 17,5 MPA. Aka halnya beton penyekat pun kerapkali dikombinasikan dengan tali air serta mulut air menjadi aliran pembuangan air hujan.

 

Seandainya diskusi di antara beton penyekat serta susunan blok tak dikasih tali air, kebanyakan beton penyekat bakal ringan sekali terserang gesekan roda kendaraan.

 

3. Hamparkan Pasir Menjadi Alas

Pemanfaatan pasir alas pun paling penting di saat kalian melaksanakan penempatan paving block ini. Pasir buat alas semestinya punya kontur yang kasar dengan besaran butiran maksimum 9,5 mm. Yakini pun pasir itu bersih dari lumpur serta kotoran yang lain.

 

Di saat dipakai, pasir alas mesti pada situasi kering atau minimal punya kandung air kurang dari 10%. Setelah itu hamparkan pasir secara sama rata dengan ketebalan di antara 5 cm hingga 6 cm. Seandainya area lebih dari pada 3 mtr., melakukan penghamparan pasir secara kontinyu.


Nah seusai dipadatkan, ketebalan pasir ini jangan lebih dari pada 5 cm. Ketebalan yang sama rata bisa diperoleh dengan memanfaatkan alat yang memiliki nama jidar yang dibikin dari kayu ikuti rel pembantu dari blok beton yang diatur sejajar memanjang.

 

Apabila pelaksanaan tak tuntas dalam satu hari, kalian bisa sisakan pasir alas lebih kurang 1 mtr. dari baris paving block paling akhir. Kedepannya pasri alas yang belumlah sempat dipasang paving block mesti digemburkan serta diratakan kembali lagi. Aka halnya buat jumlah pasir alas yang diperlukan buat ketebalan 50 mm kira-kira 5 m3 buat tiap-tiap 100 m2 paving block.

 

4. Pasang Paving Block dari Satu Arah

Tips memasang paving block yang lalu usahain penempatan dari 1 arah biar hasilnya maksimum. Penempatan ini dilaksanakan dengan ikuti benang penyekat serta dengan pojok yang cocok pada beton penyekat. Saat itu, buat beberapa lubang tepi bisa kalian isikan dengan pencanduan.

 

5. Melakukan Finishhing dengan Betul

Seandainya semuanya paving block udah dipasang, setelah itu melakukan pengisian di antara nat paving block dengan memanfaatkan ABU BATU. Setelah itu padatkan dengan baby roller atau stamper kodok satu perputaran atau dua perputaran. Perihal ini memiliki tujuan biar ada type sama sama mengancing di antara paving block satu yang lain. Nah baru sesudah itu membersihkan permukaan dari tersisa abu batu.

 

Nah tersebut sejumlah teknik yang bisa kalian melakukan di saat melaksanakan penempatan paving block.

5 Teknik Menempatkan Paving Block Biar Kuat serta Bagus 2020

Teknik Menempatkan Paving Block – Paving block sebagai satu diantara material yang dibikin dari paduan semen portland atau bahan perekat hid...